Minggu, 28 November 2010

ekstrak TAR di linux

KETIK
$ tar -xvzf mysql-connector-java-3.1.10.tgz

Menjalankan JAR di LINUX

Ketik

#java -jar contoh.jar

Menjalankan Crontab di linux

I. Pendahuluan
Crond merupakan sebuah daemon yang menjalankan tugas yang telah dijadwalkan berdasarkan input dari perintah crontab. Cron menyelesaikan tugas ini dengan membangunkan dirinya setiap menit dan memeriksa apakah ada cron-job yang harus dijalankannya berdasarkan crontab user. Dan harus diingat bahwa crontab adalah nama untuk daftar cron-job dan nama dari perintah untuk mengedit daftar tersebut.


II. Jenis-jenis Cron
Ada 3 implementasi cron yang dikenal dalam GNU/Linux, yaitu:
1. Vixie cron
Vixie cron merupakan implementasi penuh fitur berbasis SysV cron. Setiap user memiliki crontab-nya masing-masing dan boleh menentukan variabel lingkungan di dalam crontab tersebut. Tidak seperti varian cron yang lain, cron ini juga menawarkan dukungan untuk SeLinux dan PAM. Cron ini mendukung arsitektur lebih sedikit dari Dcron, tetapi lebih banyak dari Fcron.

2. Dillon’s Cron
Dcron diciptakan untuk menjadi implementasi cron yang sederhana, elegan, dan aman. Implementasi ini tidak mengizinkan spesifikasi variabel lingkungan di crontab dan semua cron-job dijalankan dari /bin/sh. Seperti Vixie cron, setiap user boleh memiliki crontab-nya sendiri.

3. Fcron
Fcron diciptakan untuk menjadi pengganti Vixie cron dan Anacron. Dirancang untuk bekerja pada sistem yang tidak selalu dinyalakan dan memiliki beberapa fitur tambahan. Memiliki penyekat startup job, kendali serialisasi job, kemampuan untuk menetapkan nilai “nice” ke job dan kemampuan untuk menjadwalkan job agar dijalankan ketika sistem startup. Bukalah website fcron untuk info lebih lanjut.

4. Anacron
Anacron bukanlah merupakan sebuah daemon cron, tetapi merupakan sesuatu yang biasanya bekerja sama dengan daemon cron. Anacron mengeksekusi perintah pada interval yang ditentukan dengan hitungan hari dan tidak menganggap bahwa sistem selalu menyala; ia akan menjalankan tugas-tugas yang terlewatkan ketika sistem sedang dimatikan. Anacron biasanya bergantung pada daemon cron untuk menjalankannya setiap hari.

Ada 3 option dalam menjalankan crontab sebagai user biasa:
$ crontab -e (artinya mengedit atau membuat baru tabel cron atau daftar tugas).
$ crontab -l (artinya menampilkan daftar tugas yang telah ada).
$ crontab -r (artinya menghapus daftar tugas yang ada).
Sebagai root, kita dapat mengedit, melihat atau menghapus crontab user dengan tambahan option -u, misalnya:
# crontab -eu rus (artinya mengedit crontab yang dimilki user rus). Format crontab
Sebuah crontab merupakan daftar program yang akan dijalankan secara berulang melalui terminal atau command line, lengkap dengan waktu kapan program tersebut dijalankan. Setiap program dijadwalkan dalam satu baris dengan makna sebagai berikut:
menit jam tanggal bulan hari
Contoh crontab di bawah ini akan menjalankan fetchmail setiap menit (*), setiap jam (*), setiap hari/tanggal (*), setiap bulan (*) dan setiap hari dalam seminggu (*).
* * * * * fetchmail
Contoh berikut ini, fetchmail hanya dijalankan setiap (interval) 5 menit (*/5), antara jam 8 pagi hingga jam 5 sore (8-17), setiap hari Senin hingga Jumat (1-5).
*/5 8-17 * * 1-5 fetchmail
Nama (case sensitive) juga dapat digunakan untuk crontab, misalnya sun-sat (artinya Minggu hingga Jumat), jan-dec (Januari – Desember).

LANGSUNG SAJA KE CONTOH
--------------------------
untuk lebih jelasnya ketik ini
cd ~
sudo vi coba_cron.sh

akan masuk ke editor VI
ketik
#!/bin/sh
tgl='date'
echo ""
echo "$tgl"

tekan ESCAPE :wq

lalu jalankan crontab -e

dibawah #m h dom mon dow command ketik
*/2 * * * * sudo bash ~/coba_cron.sh >> ~/coba.log

tekan ESCAPE :wq

ketik ls -lrth
cat ~/coba.log

tiap 2 menit script coba_cron.sh akan otomatis dijalankan

yakinkan permission coba_cron.sh dapat dirun dengan sudo chmod +x ~/coba_cron.sh